Principal Photography Workshop by Kotak Imaji: #3
Pada hakikatnya, setiap orang pasti memiliki dasar manajemen dalam dirinya. Kalau Anda belum paham apa makna dari manajemen, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), manajemen adalah (1) penggunaan sumber daya secara efektif untuk mencapai tujuan atau (2) pimpinan yang bertanggung jawab atas jalannya organisasi. Kedua pengertian manajemen itulah yang akan diterangkan dalam Principal Photography Workshop by Kotak Imaji Sesi 3: Management (Photographer’s Attitude).
Seperti yang sudah dikatakan sebelumnya, setiap orang pasti menerapkan manajemen dalam kehidupan sehari-harinya, bagaimana ia mengatur diri dan waktu yang tersedia agar dapat digunakan secara maksimal untuk menyelesaikan rutinitas atau pekerjaan hariannya. Begitu juga dengan seorang pekerja di profesi manapun, semua harus memiliki dasar manajemen yang baik untuk menjadi seorang pekerja yang profesional.
Manajemen yang harus dimiliki seorang fotografer pada dasarnya tidak jauh berbeda dengan pekerja di industri-industri lainnya. Yang paling dasar harus dimiliki seorang fotografer adalah sebuah sikap. Bagiamana ia menerapkan manajemen sikap yang baik terhadap bisnis atau profesi yang digeluti dan kepada klien sebagai pengguna jasa yang ia tawarkan.
Lebih lanjut lagi, akan ada saatnya seorang fotografer tidak dapat bekerja sendiri dalam sebuah proyek pemotretan, di mana ia membutuhkan sebuah tim. Tim ini tentunya membutuhkan seorang Project Manager (PM) yang mungkin saja Anda yang ditunjuk dengan segala tanggung jawab yang harus diemban. Dengan manajemen yang baik, seorang PM harus dapat mempersiapkan seluruh kelengkapan dan kesiapan timnya. Tak hanya itu, PM juga bertanggung jawab atas teknis di lapangan selama proses pemotretan berlangsung. Seorang PM juga harus memiliki potensi diri atau people skill, yaitu Intelligence Quotient (IQ) dan Emotional Quotient (EQ) yang merupakan bentuk kekuatan diri secara psikis yang dimiliki seseorang dan memungkinkan untuk dikembangkan dan ditingkatkan apabila dipelajari dan dilatih dengan baik.
Dalam Principal Photography Workshop by Kotak Imaji Sesi 3, peserta akan diajarkan dan dilatih bagaimana untuk menjadi seorang fotografer profesional yang berperan sebagai PM dan bertanggung jawab atas tim dan keseluruhan teknis pemotretan dalam sebuah acara pernikahan (Wedding Project). PM dalam sebuah acara pernikahan harus dapat berkomunikasi dan berkoordinasi dengan Wedding Organizer (WO) agar keseluruhan acara dapat terdokumentasi dengan baik. Selain dengan WO, PM juga harus dapat membangun hubungan dan kepercayaan yang baik dengan kedua pengantin dan keluarganya. Hal ini tentu sangat bepengaruh pada hasil foto yang akan didapatkan. Dengan memiliki hubungan yang baik dengan pengantin dan keluarga, seluruh pihak akan merasa lebih tenang dan nyaman dalam setiap momen-momen yang terjadi di acara pernikahan tersebut. Sehingga, hasil foto yang didapatkan juga akan tampak lebih indah, natural dan tidak kaku.
Selain pembelajaran dan pelatihan tentang manajemen dan sikap yang baik sebagai seorang fotografer profesional dan PM, dalam Principal Photography Workshop by Kotak Imaji juga akan diterangkan tentang Standard Operating Procedures (SOP) sebagai fotografer acara pernikahan (Wedding Photographer) yang terdiri dari Team, Guideline dan Checklist.
Tentunya tidak cukup kalau Anda hanya membaca tentang Principal Photography Workshop by Kotak Imaji Sesi 3: Management (Photographer’s Attitude) melalui artikel ini saja, akan terasa lebih lengkap kalau Anda langsung ikut serta dalam workshop ini. Di Principal Photography Workshop by Kotak Imaji Anda akan banyak belajar dan berlatih tentang fotografi, mulai dari dasar hingga kompleks. Tujuannya tak lain dan tak bukan adalah untuk memajukan dunia fotografi Indonesia dengan menghasilkan fotografer-fotografer profesional, baik secara bakat/kemampuan maupun intelektualitas diri.
Simak terus pembahasan tentang Principal Photography Workshop by Kotak Imaji, hanya di www.kotakimaji.com.
Photography Workshop, Essentials, Portrait, Event, Wedding, Pre-Wedding,
comments powered by Disqus
