Bisnis Wedding Photography merupakan salah satu industri yang sangat potensial untuk meningkatkan pendapatan. Jadi, sudah menjadi hal yang wajar kalau hampir setiap fotografer ingin “mencicipi kue” pangsa pasar ini, khususnya di Indonesia. Dalam Professional Wedding Photographer Workshop ini, banyak keuntungan dan manfaat yang bisa kita dapatkan, mulai dari pembahasan dan pelatihan sebagai Wedding Photographer, manajemen bisnis fotografi, editing foto hingga mendesain album foto yang bagus dan menarik.
Untuk menjadi seorang profesional dalam fotografi pernikahan membutuhkan berbagai disiplin ilmu untuk mendukung pekerjaannya. Mulai dari yang paling dasar seperti efek cahaya terhadap subjek, kemudian mengelola tim fotografer, hingga membuat album yang bagus dan menarik. Apalagi kalau sudah lebih dari 3 album yang harus dikerjakan dalam satu saat. Diperlukan manajemen waktu dan trik tertentu untuk menyelesaikan ini supaya tidak mengecewakan client. Biasanya kekecewaan terjadi karena keterlambatan pengiriman album milik client. Walaupun dalam bekerja sebagai fotografer pernikahan kita membatasi diri dengan hanya sampai edit ringan, sebagai profesional, tentu kita wajib tahu bagaimana mendesain album secara cepat dengan cara yang baik serta kreatif.
Workshop ini disusun sedemikian rupa sehingga mudah dicerna walaupun materinya mencakup berbagai aspek dan disiplin ilmu. Mulai dari aspek teknik pemotretan, mengelola tim fotografer, sampai dengan disiplin design album menggunakan software yang lazim dipakai. Pada Modul 1 & 2 akan terdapat materi tentang pencahayaan, baik di pelaminan maupun panggung pernikahan. Juga saat menggunakan speed light (flash) dengan kondisi cahaya ruangan yang tak bisa diprediksi. Seperti yang kita ketahui teknik pencahayaan (lighting) selalu menjadi tantangan utama pada saat memotret. Mulai dari make-up, foto keluarga yang menggunakan backdrop di pelaminan hingga pada saat memotret candid di resepsi pernikahan. Tempat-tempat seperti itu dikenal dengan tantangan berupa cahaya yang terbatas atau berubah-ubah.
Di awal pertemuan, akan diberikan materi Modul 1 dengan mentor oleh Ridha Kusumabratha. Materi yang disampaikan berupa basic lighting wedding photography. Sementara itu, pembahasan Modul 2 akan dimentori oleh seorang fotografer yang telah berpengalaman belasan tahun di bidang Wedding Photography, yaitu Henry Gunawan. Henry akan menceritakan suka duka dalam melakukan pemotretan yang mengandalkan efek cahaya. Cerita Henry ini merupakan implementasi dari teori dasar, teknik penggunaan strobo dan sekaligus prakteknya di Mini Studio yang diberikan di Modul 1.
Selanjutnya pada hari kedua di Modul 3, kita akan mendapat penjelasan mengenai Photo Story. Yaitu bagaimana suatu peristiwa diceritakan dalam bentuk runutan foto layaknya sebuah novel. Penggunaan Photo Story sendiri bertujuan supaya pemirsa album dapat menikmati naik turunnya emosi dari cerita indah prosesi pernikahan. Peletakan foto di halaman-halaman pertama membangkitkan rasa ingin tahu dan selanjutnya setelah mencapai klimaks album akan ditutup dengan foto yang berupa penanda akhir cerita. Foto penanda biasanya berupa cerminan harapan kebahagiaan dari kedua mempelai. Dengan demikian, seorang fotografer sudah harus mempersiapkan sejak awal jalan cerita prosesi pernikahan. Materi mengenai Photo Story akan diberikan oleh Yoppie Pieter atau Imam Nirwansyah.
Sebagai tahap terakhir proses dari keseluruhan pekerjaan sebagai fotografer pernikahan adalah editing foto. Berdasarkan foto-foto pilihan kedua mempelai maka dibuatlah album foto pernikahan. Sementara pembuatan design atau layout satu album saja bisa menjadi pekerjaan yang memakan waktu apabila tidak mengikuti alur kerja yang baik dan benar. Apalagi kalau ada lebih dari satu pernikahan di mana prosesinya berbeda dari satu tahap ke tahap lain. Modul 4 akan membahas mengenai Workflow dan Design Album yang menjelaskan bagaimana cara bekerja secara efisien dengan menggunakan trik tertentu sehingga album dapat diberikan ke client tepat waktu dengan keindahan yang memadai. Memang keindahan suatu album banyak ditentukan oleh fotonya sendiri, akan tetapi tuntutan pasar saat ini, tidak berhenti hanya di foto saja. Selain itu tentu diperlukan kreativitas tersendiri untuk menyuguhkan foto-foto indah tersebut dalam design album yg berseni. Akan tetapi apabila dasar untuk membuat design berseni tersebut dapat dilakukan menggunakan perangkat lunak tertentu, maka tantangannya sudah bisa diselesaikan separuh. Di kelas yang berlangsung selama dua hari ini kita tidak mengajarkan kreativitas, tetapi lebih fokus bagaimana bekerja secara efisien dengan menggunakan manajemen yang baik dan perangkat lunak tertentu. Apabila fondasinya sudah bisa dibuat secara rapih, maka pekerjaan kreatif akan lebih mudah diselesaikan. Di Modul 4, para peserta akan dibimbing oleh Didit Nugroho.
Seluruh materi workshop ini akan terangkum dalam diktat yang disaring berdasarkan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI), yang merupakan hasil kerja sama antara Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat Jenderal Paud dan Pendidikan Masyarakat dengan Asosiasi Profesi Fotografi Indonesia (APFI). SKKNI sendiri dibuat untuk mempersiapkan tenaga kerja Indonesia dalam memasuki Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2016. Diharapkan peserta workshop bisa menjadi seorang fotografer Indonesia dengan wawasan dan keterampilan sebagai fotografer profesional yang siap berkarya dan bersaing di level Asia Tenggara. Tidak hanya itu, seorang fotografer juga harus memahami tentang manajemen sebagai faktor penunjang kesuksesan berbisnis di industri fotografi. Menarik bukan?! :)
Tidak main-main, dalam memberikan pelatihan fotografi dan manajemen bisnis di fotografi pernikahan, Professional Wedding Photographer Workshop menghadirkan mentor-mentor profesional yang berkompeten di bidangnya, yaitu:
Bekerja sama dengan Bursa Kamera Profesional yang telah ikut menunjang dan bermain di industri fotografi sejak 1991, Professional Wedding Photographer Workshop akan diadakan di:
Ruko No. 28, ITC Fatmawati
Jl. Fatmawati Raya, Jakarta Selatan
Workshop akan berlangsung selama 2 hari dengan 4 sesi pelatihan, mulai dari Sabtu pagi s/d Minggu sore:
Semua keuntungan dan manfaat Profesional Wedding Photographer Workshop ini bisa kamu dapatkan hanya dengan berinvestasi senilai Rp. 500.000,- (sudah termasuk Diktat, sertifikat dan snacks). Agar pelatihan dapat berjalan dengan efektif, peserta workshop terbatas hanya untuk 30 orang. Tunggu apa lagi?! Daftar segera ke: workshop@kotakimaji.com, dengan subject email “Photographer Workshop: (Nama)”.
Untuk informasi lebih lanjut bisa menghubungi kami melalui email: workshop@kotakimaji.com atau telpon di: +62 21 403 974 20 atau +62 899 5956 674 (Akbar)
Bisa dikatakan bahwa pada prinsipnya seluruh proses profesi kita ini harus berasal dari sikap mandiri seorang manajer. Kotak Imaji berharap setelah mengikuti Profesional Wedding Photographer Workshop, peserta workshop bisa lebih percaya diri dalam menggeluti bisnis fotografi yang fun ini! :)
Photography, Photography Workshop, Career In Photography, Portrait, Event, Wedding, Pre-Wedding,
comments powered by Disqus